JAKMAS - Dalam momentum peringatan Hari Kebudayaan Nasional yang di peringati setiap tanggal 17 Oktober ,warga dusun Watudakon menggelar acara bertema Ngerasani Jejak Papunden "Kesamben bagian dari jejak peradaban".
Turut hadir di acara itu Dandim 0814 Jombang Letkol Kav.Divky Prasojo S.H.,Cak Nas Budayawan dan Ketua TACB ,Kepala Desa Bapak Hartok ,Juga Kepala Dusun Watudakon Arif Budi Aji dan beberapa perangkat yang lainya .
Acara semakin meriah ketika anggota Kera sakti (Ks) melakukan atraksi pencak silat yang terlihat sangat memukau masyarakat ,juga atraksi kesenian Barongsai membuat acara itu tambah meriah .
Saat di temui Wartawan Kepala Dusun Watudakon Dakon Arif Budi Aji "Menyampaikan" Acara ini murni hasil dari swadaya warga Dusun Watudakon Mas,dalam rangka uri - uri Budaya Nusantara ,agar masyarakat mengingat asal usulnya "Terangnya ".
"Masih dengan Arif "Rencana tempat ini akan kita buat wisata budaya mas,karna sungai Watudakon ini punya sejarah terhadap peradaban di Nusantara ini,dan di tempat acara ini (Punden Panggang) ada sejarah berdirinya Desa Watudakon "ungkapnya".
"Arif menambahkan" perlu di ingat mas di punden panggang ini kita tanami pohon yang filosofinya agar kita kembali ke Pancasila dan undang undang dasar 45 ,disitu kita tancap Pohon Pancasila,Pohon Pule dan Pohon Kepuh ,yang punya makna masing masing mas "pungkasnya".
Dalam acara itu di gelar acara seni dan budaya Tari Barongsai,Musik Etnik,Tari Topeng,Dedungo,Tari Jaranan,Dolanan,Ngobrol Bedah Sejarah dan terakhir Dungo Bareng -(Jhon/Linda A).