Siapa Tak Kenal Ahmad Mukhibudin Aminoto Panggilan Ki Rekso

Ahmad Mukhibudin Aminoto/Dokpri


JAKMAS I Siapa yang tidak kenal dengan Ahmad Mukhibudin Aminoto alias Ki Rekso Amukti seorang Aktivis Lesbumi di PCNU Kabupaten Mojokerto. Ki Rekso Lahir  tanggal 5 Juli 1974 dari pasangan Bpk Muhtadi dan Hj Manisih Ahmad di Dusun semanding, Desa beloh Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto

Ki rekso menempuh pendidikan dasarnya di SDN 3 Beloh Trowulan kemudan melanjutkan SMP Negeri Jatirejo dan SMKN Satu Mojoagung Kab. Jombang, Ki Rekso juga pernah mengenyam pendidikan di pesantren Roudhatul Ulum Kencong  Pare Kediri selama 2 tahun.

Pada tahun 1999 hingga 2004, Ki Reko melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Majapahit jurusan ilmu Pemerintahan, dan kemudian melanjutkan lagi, ke jenjang pasca sarjana di Universitas WR Supratman Surabaya Jurusan Ilmu Administrasi  pada tahun 2019 hingga 2021.

Selain mengasah sisi Akademiknya Ki Rekso juga mengasah sisi Leadershipnya pada tahun 1999 hingga tahun 2004, ia masuk menjadi anggota PMII Mojokerto, dan pada tahun 2000 hingga tahun 2002, ia tercatat menjadi pengurus PC IPNU Kabupaten Mojokerto, Ia juga menjadi pengurus Laskar agelar Banu Praja organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, dan dari tahun 2019 hingga sekarang, menjadi pengurus PC Lesbumi NU Kabupaten Mojokerto.

Dan ia pada saat menjadi pengurus PC Lesbumi NU Kabupaten Mojokerto berhasil mengantarkan Lembaga PCNU ini memenangi NU Award Jawa Timur. Karir kepemimpinannya sebenarnya sudah terasa sejak muda pada usianya yang ke-24, ia telah menjadi kepala dusun semanding Desa beloh kecamatan trowulon kabupaten Mojokerto dari tahun 1998 hingga tahun 2007, dan pada tahun 2007 hingga tahun 2018, ia melalang buana ke Jakarta belajar  kepraktisian bisnis dan spiritual

Pengalamannya itulah yang kemudian menghantarkannya untuk membikin Majelis Dzikir Al Qodiri Ashabul Jannah di Kediri, serta membentuk Komunitas DPW Eks Karesidenan Masyarakat Adat Nusantara hingga kini, pada tahun 2018, ia ditarik oleh Mbah Doel menjadi pengurus Lesbumi di Mojokerto ia kemudian pulang ke Mojokerto pada tahun 2024 ini, ia mencalonkan diri menjadi Calon Legislatif dari Partai Nasdem di dapil 3 Trowulan, Puri, dan Sooko dengan nomer urut 8, ia berharap dari pengalamannya yang panjang berkecimpung dalam dunia seni budaya kelak bila ia terpilih ingin fokus membuat sekolah aksara dan menggali kekayaan sejarah Majapahit yang belum banyak dikerjakan secara  mendalam. Ingat coblos Partai Nasdem nomer urut 8.

Previous Post Next Post