Menjalin Keragaman Ruwah Desa Punden Sumber Sigit 24 Pungging Mojokerto.


SWARADHARMA | Mojokerto Minggu 18 Februari 2024. Menjalin Keragaman Ruwah Desa Punden Sumber Sigit 24 Pungging Mojokerto.

Geliat para pegiat budaya dalam menjaga adat dan tradisi leluhur kini kian marak dan secara serempak diadakan di masing masing desa. Termasuk salah satunya di punden mata air Sumber Sigit 24 Pungging Mojokerto.

Pada Sabtu malam tanggal 17 Februari 2024 dengan doa bersama dan gembul bujono istilah dulu atau makan bersama. Dihadiri beberapa tokoh paguyuban, pinisepuh dan pegiat budaya bukan hanya dari Mojokerto tapi hadir juga yang dari Sidoarjo.

Tokoh pegiat budaya yang hadir seperti Bunda Kuntari, Gus Githut Ketua Singaliar,Ki Purba,Denmas Bento dan Bunda Dyah dari Matra, masih banyak tokoh yang lainnya.


Dalam pesannya Gus Fakih atau dikenal juga dengan nama Mbah Klunung mengatakan, dalam kesempatan berkumpul seperti ini hendaklah tetap menjaga kerukunan kebersamaan dan persatuan sebagai sesama pecinta dan pegiat budaya sehingga tercipta situasi yang aman tentram serta guyup rukun.

Selain Punden Sumber Sigit 24 yang memang ada mata air namun terdapat juga makam keramat Mbah Yai Sosro Basir yang terawat asri.

Atmosfir kebangkitan kembali melaksanakan tradisi dan adat menghormati leluhur sangat terasa dan itu wujud rasa cinta para akar peradaban dari Bangsa Nusantara.

Sebagai Kasepuhan Colok Abdi Nugroho sangat berterimakasih atas hadirnya para undangan dari acara yang digelar oleh Pemangku Adat Situs Sumber Sigit malam ini.
Salam Budaya.

Tim Jurnalis:
Nuri dan Anam
Previous Post Next Post