Jangan Kerdilkan Kebesaran Majapahit


SWARADHARMA | Kabupaten Mojokerto , daerah etalase utama, peninggalan kerajaan Majapahit, sudah sepantasnya mendapatkan perhatian secara holistik dari seluruh stage holder yang ada.

Mengingat letak dari kab Mojokerto yang sangat strategis dari sisi geografi maupun Demografisnya untuk mengembangkan nilai - nilai budaya dan periwisata.

Tidak lepas Supriyadi, aktivis budaya yang sekaligus owner Sanggar Bhagaskara menyampaikan “Kabupaten Mojokerto sangatlah tepat jika dijadikan sebagai pusat kebudayaan Nusantara karena semua kebutuhan budaya. Mulai dari aspek kesejarahan kerajaan Majapahit yang bisa di buktikan dengan adanya banyak situs serta beberapa prasasti yang ada di Mojokerto “Jelas lelaki menerima piagam Upakarti 2008 ini


Di temui di tempat nya Sanggar Bhagaskara yang terletak di Jl Kebudayaan 3 RT 01 / RW 03 desa Bejijong kecamatan Trowulan Mojokerto Jatim.

“Kerajaan Majapahit yang sudah tertera dalam kitab Negara kertagama yang di tulis MPU Prapanca dengan jumlah 98 Pupuh,paling tidak bisa dibuat rujukan mengenai batas wilayah kerajaan,mulai dari Madagaskar Afrika kemudian seluruh wilayah Asean serta seluruh wilayah kepulauan di Indonesia. Jadi janganlah di degradasi serta dikerdilkan kebesaran wilayahnya, apalagi ada anggapan jika kerajaan Majapahit hanya sebatas wilayah kecamatan Trowulan saja!”pungkas penerima anugrah IKM Berprestasi Jatim 2007 ini.

Surya Prana
Previous Post Next Post