Mojokerto || JAKMAS - Puncak pergantian tahun baru 2026 Polres Mojokerto kota menyiapkan pola pengamanan kusus baiak menjelang dan setelah malam tahun baru,pengamanan tidak hanya fokus pada detik detik pergantian tahun,tapi justru di perketat pada saat pembubaran aktivitas setelah perayaan.
AKBP Herdiawan Arifianto Kapolres Mojokerto "Menyampaikan " Bahwa potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat kerap muncul usai perayaan tahun baru selesai ,terutama aktivitas konvoi kendaraan dan pengendara yang berada di bawah pengaruh minuman beralkohol "Jelasnya ".
"Masih dengan Herdiawan"jadi kami tidak hanya fokus pada saat pergantian malam tahun baru saja,tapi fokus pada saat pembubaran ,biasanya setelah acara selesai ,terutama di tempat hiburan ,ada potensi gangguan yang sering muncul "ungkap AKBP Herdiawan Arifianto pada saat rilis akhir tahun pada hari senin 29/12/2025.
"Herdiawan Menambahkan "Kepolisian bersama jajaran polsek akan mengantisipasi berbagai pelanggaran terutama peredaran minuman keras dan aksi konvoi kendaraan yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan ,pihaknya menegaskan tidak akan mentoleransi konvoi yang mengganggu ketertiban umum.
Kami khawatirkan mereka yang setengah mabuk,kali sudah mabuk biasanya sudah tidak bisa berkendara ,tapi yang setengah mabuk ini justru berbahaya ,jika ada konvoi kendaraan ,akan kami tindak tegas ,pengawasan juga akan di lakukan di tempat hiburan malam "katanya".
"AKBP Herdiawan Juga menyampaikan" bahwasanya tempat hiburan malam di Mojokerto kota di berlakukan pembatasan jam operasional sesuai sesuai ketentuan yang telah di tetapkan ,pihak kepolisian turut berkoordinasi dengan pengelola tempat hiburan agar tidak mengizinkan pengunjung pulang dalam kondisi mabuk.
"Kami minta pihak tempat hiburan menahan dulu pengunjung yang dalam keadaan mabuk agar tidak langsung pulang dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain selain itu kami juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menyalakan petasan maupun kbang api serta menghindari Hura Hura berlebihan "ucapnya ".
Imbuaian itu sejalan dengan instruksi walikota Mojokerto nomor 100.3.4.3/8/417.101.3/2025 tentang penyelenggara. Ketentraman dan ketertiban pada perayaan Natal 2025 dan tahun baru 2026.Dalam instruksi tersebut masyarakat diminta merayakan pergantian tahun tanpa kegiatan yang membahayakan .
"Tidak ada konvoi,tidak ada pesta kembang api dan tidak ada Hura Hura ,kita semua diajak untuk empati,apalagi saudara saudara kita di Aceh sedang mengalami musibah .pemerintah daerah juga juga memilih kegiatan doa bersama ,baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah kota Mojokerto "Jelasnya".
Dalam rangka oprasi lilin Semeru 2025 yang berlangsung sejak 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026 ,Polres Mojokerto kota menyagakan sedikitnya 337 personel gabungan,Ratusan personel tersebut di sebar di sejumlah titik rawan ,termasuk lokasi yang berpotensi menjadi jalur konvoi kendaraan.
Pengamanan tervkus di empat pos utama ,yakni pos pelayanan simpang empat sekarputih ,pos pengamanan Utara jembatan Gajah Mada ,pos pengaman exit tol Gedek dan pos Terpadu Alun Alun Wiraraja.
AKBP Herdiawan juga menegaskan Bahwa kendaraan berkenalpot brong ,tidak sesuai spesifikasi tekni,maupun pengendara yang melakukan aksi ugal ugalan akan langsung di tindak oleh petugas di lapangan .
Kami menghimbau masyarakat di wilayah hukum polres Mojokerto Kota khusunya .agar merayakan tahun baru dengan sederhana dan melakukan intropeksi diri.dan berharap di tahun 2026 nanti bisa menjadi lebih baik dari tahun kemarin "pungkasnya ".(Jhon /Gofur).