Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Malam Satu Suro di Petilasan Siti Inggil Mojokerto

Ki Dalang Teguh Sutrisno dari Mulang Agung, Jombang

Mojokerto, Jakmas.com – Malam puncak pagelaran wayang kulit dalam rangka "Mahesti Suro Tunggak Jati Semi" sukses digelar di Petilasan Siti Inggil (Raden Wijaya), Bejijong, Jawa Timur pada Sabtu Kliwon, pada 12 Juli 2025. 

Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Desa (LAD) Bejijong, menampilkan lakon Bima Suci, Ngelampahi Tirto Suci dengan Ki Dalang Teguh Sutrisno dari Mulang Agung, Jombang sebagai puncaknya.

Pagelaran wayang kulit dengan lakon "Bima Suci, Ngelampahi Tirto Suci" menjadi daya tarik utama acara. Sebelumnya, beragam seni pertunjukan daerah turut memeriahkan suasana, termasuk Tari Bedhaya Majakirena dari sanggar Dewi Sri Bejijong, Tari Mayang Rontek. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan "Mahesti Suro, Tunggak Jati Semi."

Acara ini diselenggarakan Lembaga Adat Desa (LAD) Bejijong dengan dukungan dari berbagai pihak Jala sutra, Neges Merah Putih, Perahu Kanjeng ibu ratih dr bali, Jakmas.com. 

Ki Dalang Teguh Sutrisno dipercaya membawakan lakon utama. Turut hadir dalam acara ini Kepala Desa Bejijong, Komandan Koramil (Kapten Hamim), Ketua LAD Desa Boyong, serta seluruh panitia, tamu undangan, dan para donatur. Sambutan diberikan oleh syaiful arifin (mewakili Ketua Panitia), pradana tera (Kepala Desa Bejijong), dan perwakilan dari Komandan Koramil.

Puncak acara pagelaran wayang kulit diselenggarakan pada Sabtu Kliwon, 12 Juli 2025. Kegiatan ini bertempat di Petilasan Siti Inggil (Raden Wijaya), sebuah lokasi yang memiliki nilai sejarah di wilayah Bejijong, Provinsi Jawa Timur.

Acara "Mahesti Suro Tunggak Jati Semi" diselenggarakan oleh Lembaga Adat Desa Bejijong sebagai upaya melestarikan budaya dan tradisi lokal, khususnya dalam rangka menyambut bulan Suro. Pagelaran wayang kulit menjadi media untuk menyampaikan nilai-nilai luhur dan menjaga warisan budaya.

Acara diawali pada jam 20.00 wib dengan berbagai pertunjukan seni tari, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari para tokoh penting. Puncak acara adalah pagelaran wayang kulit yang dibawakan oleh Ki Dalang Teguh Sutrisno, didukung penuh oleh berbagai pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan. Acara ini terselenggara berkat kerja sama Lembaga Adat Desa Bejijong dengan dukungan donatur dan berbagai pihak terkait.

 
Previous Post Next Post